
Sumber: Dok Info UMKM.id
Jika pergi ke Bali rasanya kurang afdol jika tidak mencoba minuman khas yaitu Arak Bali. Dibuat secara tradisional dengan menggunakan bambu besar dan beberapa panci yang di letakan di atas tungku api, masih tradisional sekali. Jika ingin tahu cara pembuatan nya anda bisa datang ke Buleleng Timur daerah pesisir di Kecamatan Tejakula tepatnya di Desa Les.
Ada sebuah restoran tradisional bernama Dapur Bali Mula (artinya Dapur Bali Kuno) yang siap mengajak anda memutar waktu ke zaman dulu. Saat memasuki Dapur Bali Mula anda akan melihat bangunan dengan arsitektur kuno yang kebanyakan terbuat dari kayu dan perabot yang terbuat dari tanah liat seperti guci, peralatan makan dan lain-lain.

Sumber: Dok. Info UMKM.id
Hal menarik lainnya, Dapur Bali Mula menawarkan menu hidangan khas Bali yang bahannya di dapat langsung dari petani dan nelayan sekitar. Sedangkan yang menjadi ciri khas tempat ini adalah penyulingan arak secara tradisional. Jika ingin melihat proses penyulingan anda bisa datang di pagi hari sampai pukul 12.00 WITA.
Arak hasil penyulingan nantinya akan dimasukkan kedalam guci atau kendi besar dan diberi tanggal beserta kadar alkohol nya. Pengunjung dapat mencoba arak ini sehabis makan untuk mengurangi resiko asam lambung. Karena penyulingan menggunakan bambu maka dapat menghasilkan arak dengan kualitas bagus karena saat ini banyak produsen yang menyuling menggunakan pipa sehingga dapat berbahaya bagi kesehatan.

Sumber: Dok Info UMKM.id
Tidak hanya itu Dapur Bali Mula juga mengajak para pengunjung melihat proses pembuatan garam laut. Jika ingin melihat pengunjung bisa datang di pagi hari atau menginap di home stay yang telah disediakan. Tidak perlu khawatir untuk makan di Dapur Bali Mula masih menggunakan sistem donasi. Pengunjung tidak dipatok harga dan mendapat pengalaman rasa yang luar biasa.