INFOUMKMINDONESIA.COM – Menjadi salah satu UMKM yang sukses memasuki Pasar Jepang dalam ajang Wellness Food Japan 2023 , Bali Pure berhasil membuktikan bahwa produk UMKM Indonesia layak diperhitungkan secara international. Berbekal produk olahan minyak kelapa asli Bali, Bali Pure mampu membuat pelanggan Jepang tertarik untuk mencoba produk-produk asli buatan tangan Ibu-Ibu daerah Buleleng ini. Tertarik menyimak cerita Bali Pure sampai sukses meraih pasar Jepang? Simak ceritanya di bawah yuk!
Cerita awal merintis Bali Pure
Siapa sangka, usaha Bali Pure yang sudah go-international ini berawal mula dari daerah ujung utara Bali, tepatnya di Desa Sembiran, Tejakula. Sang perintis I Ketut Sumayana melihat peluang dari melimpahnya hasil perkebunan kelapa yang tumbuh di sepanjang pantai di Kecamatan Tejakula. Kelapa yang dulunya dikirim ke pulau jawa itu, akhirnya pada tahun 2015 Ia inisiasi untuk diolah sendiri lewat membangun perusahaan Bali Pure, dengan mengajak pekerja ibu-ibu yang berasal dari desa sekitar.
Baca Juga : Menginspirasi! Bali Pure, UMKM Bali Tembus Pasar Internasional Wellness Food Japan 2023
Semenjak saat itu, Bali Pure terus bertumbuh menjadi perusahaan manufaktur atau perusahaan produsen yang memproduksi minyak kelapa murni atau disebut juga virgin coconut oil(VCO). Tak hanya itu, inovasi produk pun terus berkembang, hingga Bali Pure berhasil memproduksi olahan rempah-rempah yang dibuat menjadi serbuk instant, produk herbal, produk spa seperti Massage oil dan sampai ke sabun mandi VCO.
Peluang usaha VCO
Selain karena sumber daya bahan bakunya yang melimpah, permintaan akan minyak VCO dari luar negeri juga tinggi, dimana Indonesia saat ini merupakan eksportir kedua setelah Filipina. Sumayana pun meyakini dari sini bahwa pangsa pasar dari gelatin coconut itu masih sangat luas di luar negeri, sehingga ada celah untuk mengambil pangsa pasar tersebut. Menarik sekali ya, bagaimana dengan potensi sumber daya di sekitar Anda? Barangkali di sekitar Anda ada potensi sumber daya alam yang diminati pasar international seperti Bali Pure.
Bali Pure sebagai Sociopreneur
Sisi menarik dari Bali Pure adalah jiwa socioprenurnya. Bagi Anda yang belum tahu, socioprenur adalah gabungan dari kata social dan preneur yang berarti wirausaha yang berwawasan dan memberi kebermanfaatan bagi sosial. Menurut sang pemilik, Bali Pure bukan hanya sekedar company profit oriented namun hadir juga sebagai sociopreneur, dimana Bali Pure lewat Corporate social responsibility-nya(CSR) membantu anak kurang mampu yang berasal dari sekitar desa, dengan cara memberi bantuan dana pendidikan yang diberikan kepada 18 anak, tak tanggung-tanggung bantuan ini pun diberikan sampai anak-anak ini tamat SMA bahkan Kuliah.
Tak hanya itu, Bali Pure juga aktif mengedukasi anak-anak muda mengenai pentingnya menjaga lingkungan lewat aksi bersih-bersih pantai dan sungai. Sangat menginspirasi ya bagi wirausaha, Bali Pure membuktikan bahwa sebuah usaha bisnis tak hanya berfokus pada menghasilkan profit namun juga dapat bermanfaat bagi alam dan sesama.
Modal Membangun Usaha
Dibalik kesuksesan Bali Pure, ternyata usaha ini hanya perlu modal Rp 300.000,- saja saat baru pertama kali memulai membangun usaha. Modal tersebut sang pemilik olah hingga akhirnya berhasil melakukan pengembangan dan inovasi produk sampai sekarang.
Hambatan yang datang pun tak terhitung. Mulai dari kesulitan tempat produksi yang pada akhirnya mendapat pinjaman garasi mobil dari seorang teman, lalu jarak yang jauh dari perkotaan dan destinasi wisata juga menjadi penghambat dalam memasarkan produk Bali Pure. Padahal target pasar dari Bali Pure adalah para tamu yang berkunjung ke Pulau Bali, sehingga tak jarang mengharuskan sang pemilik Sumayanauntuk menempuh perjalanan sampai 4 jam untuk pulang-pergi menuju daerah Ubud dalam memasarkan produk Bali Pure.
Akses internet yang di tahun 2015 belum baik di Desa Sembiran, juga membuat Sumayana pulang-pergi ke daerah kota untuk mencari akses internet yang lebih baik, untuk melakukan pemasaran digital dari Bali Pure. Hal ini Ia lakukan untuk berkembangnya usaha Bali Pure kedepannya.
Baca Juga : WAYANG KAMASAN TERANCAM PUNAH JIKA TAK DILESTARIKAN
Permintaan Tinggi, Kapasitas Produksi Terbatas
Usaha ini pun mulai membuahkan hasil, di tahun 2023 ini, sang pemilik mengungkapkan mendapat permintaan ekspor luar negeri yang cukup tinggi. Bahkan kadang ada pelanggan yang mengirim permintaan untuk dikirimkan satu kontainer produk Bali Pure, padahal kapasitas produksi dan ekspor Bali Pure masih terbatas sehingga untuk sekarang hanya bisa memenuhi permintaan ekspor maksimal 500 liter, dan lebih banyak bermain di pasar domestik.
Untuk sepuluh tahun kedepan pun, sang pemilik berharap dapat melakukan ekspor minimal 5 kontainer setiap bulannya. Selain itu, untuk menunjang operasional perusahaan, Bali Pure juga berharap dapat menjadi perusahaan yang mempunyai sistem secara mandiri dan dapat merekrut minimal 50 karyawan dari penduduk setempat.
Bali Pure tentunya menjadi inspirasi UMKM atau mungkin Anda dalam memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di sekitar. Hambatan jarak dan keterbatasan produksi tentu pasti ada, namun semua hambatan tersebut dapat teratasi jika Anda mau berusaha untuk mencari dan selalu berpegang pada tujuan usaha dapat maju dan go-international.
Bagaimana dengan Anda? Sudah siapkah membangun usaha Anda sendiri dengan sumber daya alam di daerah Anda? Simak terus berita dan inspirasi usaha UMKM hanya di website infoumkmindonesia ya! Share juga kalau informasi ini bermanfaat bagi Anda.