Dengan banyaknya kesulitan yang dialami UMKM sekarang, bidang ekonomi kreatif BEM FH Undip 2021 hadir untuk membantu pelaku UMKM melalui pelatihan UMKM Semarak Ekonomi Rakyat, dengan tujuan dapat memberikan sebuah insight dan ilmu baru mengenai mengoptimalisasikan potensi dari tiap UMKM di era digital ini.
Kegiatan Pelatihan UMKM Semarak Ekonomi Rakyat dilaksanakan secara daring selama 2 hari pada tanggal 28 – 29 Agustus 2021. Dalam acara Pelatihan UMKM, para peserta pelatihan mendapat materi mengenai “Edukasi Digital Marketing” dan “Manajemen Sumber Daya Sebagai Faktor Pendorong Pemulihan Bisnis”.
Semarak Ekonomi Rakyat yang merupakan program kerja dari bidang Ekonomi Kreatif BEM FH Undip 2021 ini dilaksanakan dengan baik, bagus, dan profesional. Tidak lupa bahwa kegiatan ini juga bermanfaat bagi kawan-kawan pelaku usaha di Kota Semarang”.
Semarak Ekonomi Rakyat menghadirkan pembicara yang berkompeten dalam bidang “Edukasi Digital Marketing” dan “Manajemen Sumber Daya Sebagai Faktor Pendorong Pemulihan Bisnis”. Pembicara yang hadir dalam acara Pelatihan UMKM Semarak Ekonomi Rakyat antara lain :
- Niko Julius (Online Entrepreneur dan Instagram Expert)
- Hendrik Bayu (owner Markaz Design)
- Bambang Suranggono, S. Sos. (Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang)
Peserta Pelatihan UMKM Semarak Ekonomi Rakyat terdiri dari pemilik UMKM dan masyarakat umum. Manganostore dan Youseeat Bakery merupakan dua contoh peserta pemilik UMKM yang hadir dan berpartisipasi dalam acara Pelatihan UMKM Semarak Ekonomi Rakyat pada tanggal 28 – 29 Agustus 2021.
Salah satu Pembicara adalah Bambang Suranggono, S. Sos. (Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang) yang membawakan materi “Manajemen Sumber Daya Sebagai Faktor Pendorong Pemulihan Bisnis” dalam paparan tersebut beliau menegaskan pentingnya managemen dalam pengelolaan UMKM
” Manajemen dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi atau bisnis, menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan, dan untuk mencapai efisien dan efektivitas. Kemudian hal yang dapat dilakukan sebagai pelaku usaha atau pengelola UMKM, antara lain yaitu bekerja dengan dan melalui orang lain, memadukan dan menyeimbangkan tujuan yang saling bertentangan dan menetapkan prioritas, bertanggung jawab dalam mengelola usaha, harus berpikir secara analisis dan konseptual. Maka dari itu agar kita dapat menjadi manajer atau pengelola UMKM yang efektif kita juga harus melakukan metode atau cara yang tepat untuk mencapai tujuan usaha.” papar beliau