IINFOUMKMINDONESIA.COM- Kota Malang merupakan kota kelahiran dari Kadek Wira Artana atau lebih akrab dipanggil Dek Wira. Tumbuh besar dikota ini membuatnya paham betul akan potensi-potensi yang bisa digali dari segi ekonomi. Hingga akhirnya memutuskan untuk merintis usaha dalam bidang pangan. Tak heran hal ini sesuai dengan Program Studi yang digelutinya yaitu Teknologi Pangan tepatnya alumni Universitas Brawijaya. Usaha yang ia bangun diberi nama Wira Adhi Cakra.
Setelah menyelesaikan tanggungjawab dibangku kuliah, ia bertekad akan sepenuhnya terjun dalam bidang bisnis ini, walaupun pada awal-awal lulus keinginan tersebut sempat dipandang sebelah mata karena penghasilan yang tidak tetap setiap bulannya.

Pengusaha muda itu juga menceritakan dengan berbekal keyakinan yang teguh, pengetahuan, serta relasi mulailah ia membangun usahanya dipertengahan kuliah. Membagi waktu antara kegiatan akademik, non akademik serta usaha tentu bukan hal yang mudah, namun kegigihan dan semangatnya yang mengantarkan sampai pada titik ini.
Pada awal berdiri Wira Adhi Cakra memiliki salah satu produk unggulan yaitu sambal Cabai Rawit dengan merk Sambal Ghora, awal mula memulai usaha terasa sangat sulit baginya baik dari segi dukungan keluarga, modal, supplier, serta pemasaran.
Namun hal ini terus dipelajari langkah demi langkah. Beberapa hal yang dilakukan yaitu aktif mengikuti beberapa seminar dengan topik kewirausahaan dan yang paling penting menjalin relasi dengan sesama wirausaha. Dari kegiatan itulah Dek Wira bisa mendapatkan ilmu serta trik dalam berbisnis bahkan bisa lebih jeli melihat peluang yang tidak terpikirkan sebelumnya. Dampak positif lain juga dirasakan dari sisi akademik yaitu menjadikan usahanya sebagai topik penelitian skripsi.
Selanjutnya salah satu momen sulit yang akhirnya terlewati yaitu momen mencari mitra. Dek Wira mencoba bekerjasama dengan satu mitra perusahaan yang bersedia menjadi customer dari produk-produk Wira Adhi Cakra. Namun, ditengah perjalanan perusahaan mitra mengalami beberapa masalah sehingga berdampak pada kerjasama dua belah pihak. Bahkan hingga saat ini, menambah mitra baru masih tetap menjadi PR penting untuk memperluas jangkauan usaha, adapun beberapa langkah strategis yang diambil untuk menambah mitra atau customer adalah :
1. Pemasaran secara langsung, karena skala bisnis ini bisnis to bisnis menawarkan langsung kepada calon customer merupakan salah satu cara efektif dan ada target yang harus tercapai adalah setidaknya bisa bertemu dan berdiskusi langsung dengan pemegang keputusan seperti direktur perusahaan.
2. Bekerjasama dengan distributor, hal ini karena distributor mempunyai pengalaman yang lebih mumpuni serta jam terbang yang lebih tinggi dibidang sales.
3. Tetap belajar dan menambah relasi karena pengalaman-pengalaman yang telah dilalui oleh rekan-rekan seperjuangan bisnis mampu membantu kita untuk menghindari beberapa blind spot dalam usaha.
Dalam satu kali kontrak dengan perusahaan mitra memberikan omset yang tidak menentu tergantung produk yang dibeli dan periode kontrak. Contohnya kontrak yang telah berjalan yaitu kerjasama selama 3 bulan dengan nilai kontrak Rp 124.800.000 dan juga kontrak selama 4 bulan dengan nilai 191.360.000. Wah cukup fantastis juga ya untuk pengusaha pemula.
Terakhir Dek Wira selaku pendiri Wira Adhi Cakra berharap agar kedepannya bisnis yang ia kembangkan dapat lebih dikenal dipasaran dan juga mampu mempertahankan serta meningkatkan value produk dan perusahaan. mendapat dukungan penuh dari dosen, hal ini merupakan prestasi yang luar biasa dan bisa dicontoh oleh anak muda lainnya.
Penulis: Yuliatin