Bali-INFOUMKM.ID Menjelang hari raya Galungan yang jatuh pada awal tahun 2023 semakin banyak permintaan saab mote oleh masyarakat. Baik permintaan secara langsung maupun via marketplace.
Pengerajin salah satu desa di Buleleng yang menjadi produsen pertama produk ini kewalahan memenuhi permintaan. Permintaan itu lebih banyak datang dari para reseller.
Saab sudah menjadi ciri khas produk kerajinan tangan Desa Nagasepaha. Pembuatan nya sudah sejak lama sekali dan hingga kini masih dicari-cari oleh masyarakat Bali pada khususnya.
Saab biasanya berkaitan erat dengan peralatan upacara Hindu. Orang Baik biasa memakai Saab untuk menghaturkan Banten (sesajen). Ada juga saab yang digunakan untuk medelokan atau mejengukan (berkunjung ke orang yang punya acara) sebagai wadah hantaran.
Yang menjadi ciri khas saab Desa Nagasepaha ini adalah terbuat dari bahan dasar daun Ental kemudian dibalut dengan kain bludru serta dihiasi mote atau manik-manik. Setiap motif dan warna memberikan keindahan tersendiri.
Siapa dibalik pembuat Saab Mote Nagasepaha?
Mereka adalah perempuan tangguh yang mampu menyalurkan kesenian dalam sebuah karya/produk. Beberapa diantaranya bernama Mek Kocap, Putu Seni, Made Manik, Made Sumiastini, Werdi, Luh Boni, Yanti, Luh Sukertiasih dan masih banyak lagi yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Pembuatan Saab dimulai dari pembuatan badan Saab yang terbuat dari daun Ental. Kemudian menjahit mote di lapisan atas Saab sesuai motif. Bagian ini nantinya akan disatukan dengan badan saab dengan cara dijahit. Sebelum itu badan Saab yang sudah jadi harus dibalut kain bludru melingkari badan. Lalu ditambah Mote disekelilingnya. Tahap finishing adalah menutup bagian dalam Saab dengan daun Ental serta memasang knop (pegangan Saab). Terakhir, bagian dalamnya di olesi pernis agar mengkilap dan membuat daun Ental lebih awet. Semakin kesini motif Saab semakin beraneka ragam seperti menambahkan kerang sebagai hiasan dan wayang kaca.
Memang terlihat cukup rumit namun dari kerumitan inilah muncul nilai dari sebuah karya seni. Jika ditanya harga jangan kaget, satu buah Saab Mote dijual dengan harga yang sangat bersahabat. Mulai dari 40 ribuan saja hingga 200 ribuan juga ada.
Wahh menarik sekali bukan dengan harga dibawah 50 ribu sudah bisa dapat produk khas Desa Nagasepaha, Buleleng, Bali. Jangan ragu untuk segera order ya. Karena bisa request motif dan isi nama kalian. Untuk info lebih lanjut bisa hubungi WhatsApp di 082146888329.