JAKARTA, INFOUMKMINDONESIA.COM– Sebagai salah satu upaya membangkitkan ekonomi, sektor UMKM terus dipacu. Kementerian Koperasi dan UKM lakukan peningkatan kapasitas calon pendampingan umkm di Bali. Kegiatan ini diselenggarakan selama 2 hari tanggal 28 s.d 29 Oktober 2021 di Harris Kuta Galleria.
Kegiatan dibagi menjadi 3 titik berbeda di waktu dan lokasi yang sama. Pembagian ini berdasarkan kapasitas dan jenjang pelatihan. Ada untuk pendampingan pengusaha pemula dan berkaitan dengan akses pembiayaan.
Kegiatan dibuka langsung oleh Deputi bidang kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Ziti Azizah. Selain membuka pelatihan, Kemenkopukm dijadwalkan untuk berkeliling Bali menengok produk wastra di Bali. Hal ini merupakan bagian dari sinergi dengan Dekranasda.

Siti Azizah, dalam pemaparannya menyampaikan bahwa pemerintah senantiasa mendampingi pelaku UMKM. “Kegiatan ini bertujuan memberikan informasi dan pemahaman pada wirausaha untuk mengembangkan kewirausahaan, pengelolaan usaha, penguatan model bisnis dan tentunya strategi adaptasi terhadap pandemi”, jelasnya.
Pada sesi peningkatan kapasitas pendampingan, para pelaku UMKM diberikan bekal mengenai ragam dan penguatan model bisnis. Materi ini disampaikan oleh I Wayan Suryagama. Suryagama tercatat telah wara wiri dalam pendampingan kewirausahaan selama belasan tahun ini.
Salah satu peserta bernama Desak menyampaikan kesannya terhadap program ini. Ia merupakan pengusaha nasi jinggo dari Tabanan. “Banyak saya dapat wawasan mengenai pengelolaan bisnis, meningkatkan pendapatan melalui pengelolaan yang efisien dengan model kanvas yang diberikan. Kedepan saya akan praktikan agar mudah dalam. Mengajukan proposal bisnis ke rekanan atau tempat peminjaman modal”, ujarnya.